Aku Seorang Guru

Ing ngarso sung tuladha

Ing madya mangun karsa

Tut wuri handayani

Ingatkah dengan semboyan yang diajarkan oleh tokoh pendidikan Indonesia? Ya, Ki Hajar Dewantoro, bapak pendidikan Indonesia. Guru merupakan salah satu pekerjaan yang telah lama dikenal orang.  Pekerjaan yang menjadi tulang punggung kehidupan bangsa. Guru dikenal sebagai pemberi ilmu dan satu-satunya pada jaman penjajahan. Kepribadian seorang guru menjadi perhatian publik sebagai seorang panutan.

Guru pada era globalisasi dan era perkembangan IT juga berkembang dalam mendampingi dan melayani peserta didik untuk terus mengembangkan kemampuannya. Tantangan dari luar siswa membuat seorang guru untuk lebih selektif dan berhati-hati. Sikap seperti ini bukan berarti guru membatasi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

Melihat perkembangannya, seorang guru harus memiliki keterampilan sebagai pemimpin. Guru berhak memimpin peserta didiknya, bukan sekedar memberikan perintah namun memberikan sebuah pendidikan yang layak untuk mereka. Guru yang mau mendengarkan kebutuhan peserta didiknya dengan sudut pandang yang terbuka serta membangun kepercayadirian peserta didiknya akan memberikan pendidikan yang lebih bermakna.

Menjadi seorang guru bukan merupakan perkara yang mudah. Seorang guru harus ahli dalam bidang pengetahuan, memiliki kepribadian yang baik dan mengisnpirasi banyak orang. Pelayanan merupakan hal utama yang harus dilakuakn sebagai seorang guru. Melayani berarti berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan kebahagiaan bukan dengan tekanan.