Article Detail
Hari Ozon di Manggala Wanabakti
Rabu, 23 September 2015 sekolah kami, SD Tarakanita 3 diundang untuk merayakan Hari Ozon di Manggala Wanabakti bersama dengan sekolah-sekolah lainnya. Sekolah kami pergi dari pukul 08.00, sehingga kami dapat mengikuti pelajaran pertama dan kedua terlebih dahulu.
Ketika sudah jam 08.00, kami yang akan pergi ke Manggala Wanabakti diminta berkumpul dan bertemu dengan Pak Agus dan Mam Emel. Mereka berdua adalah guru pebimbing kami. Kami diminta sarapan oleh Pak Agus agar tidak lapar, akhirnya kami sarapan dikantin bersama teman-teman. Setelah kami selesai sarapan kami ke perpustakaan untuk menunggu bis karena belum datang.
Diperpustakaan kami boleh membuka internet tapi hanya tentang hari ozon atau tentang lingkungan hidup, tetapi kami malah membuka trailer Insidious 3, akhirnya kami ditegaskan Pak Agus untuk membuka tentang lingkungan hidup agar nanti saat ditanya kami dapat menjawab.
Akhirnya saat Irena sedang mencatat pengetahuan tentang ozon dan lingkungan hidup yang di ambil dari internet dan juga ada yang materi yang diberitahu Pak Agus, sekitar pukul 10.00 bus kami sudah datang dan kami keluar dari perpustakaan. Bus kami menunggu di dekat Rumah Makan Samino.
Kami menaiki bus yang besar tetapi jumlah kami hanya ada 20 orang, sehingga ada beberapa tempat duduk yang kosong. Kami pun mulai berjalan menuju Manggala Wanabakti. Perjalanan kami terhambat karena macet namun sekitar 20-30 menit kami sudah sampai di Manggala Wanabakti.
Setibanya di Manggala Wanabakti kami diarahkan oleh Mam Emel dan bantuan dari pak satpam. Saat kami sudah sampai di ruangan dimana kami berkumpul kami harus mendaftar terlebih dahulu. Selesai mendaftar kami mendapat botol minum dan roti. Akhirnya kami duduk dikarpet bersama sekolah lain. Saya sendiri sekelompok sama Osmond, Annisa, Grace, dan teman-teman lainnya. Kami pun berkenalan satu sama lain dan kelompok kami mendapat kain warna oranye kami harus memakai kain itu di leher kami agar bila kita terpisah kita dengan mudah dapat menemukan kelompok kami.
Kami semua bercerita dan bertanya jawab tentang apa itu ozon dan hal-hal lain seputar ozon. Setelah itu, kami menonton film Ozzy Ozon. Film ini menceritakan bahwa Ozon kita melindungi bumi kita dari sinar UV-B. Ozon itu seperti membentuk perisai yang berpegangan tangan dan hanya membiarkan sinar matahari yang baik masuk sementara UV-B tidak bisa masuk.
Film itu menceritakan hasil asap, AC atau kulkas yang sudah rusak ternyata mengandung CFC yang dapat merusak ozon kita. Sinar CFC itu mengelitiki Ozzy sehingga Ozzy jatuh, saat Ozzy jatuh terbukalah lubang dan sinar UV-B masuk, tetapi Ozzy ditangkap oleh burung merpati yang mengantar Ozzy ke sebuah desa yang banyak sekali menghasikan asap CFC. Saat merpati mendarat Ozzy Ozon memberitahu kepada seorang bapak untuk menghancurkan AC/Kulkas, tetapi bapak tadi malah mengusir Ozzy. Akhirnya Ozzy memberitahu kepada anaknya saja bahwa sinar CFC merusak ozon, lalu sinar UV-B masuk dan ingin menyerang bapak itu dan anaknya, tetapi anak itu dilindungi oleh merpati sehingga kulit anak itu tidak terbakar, akan tetapi kulit bapak itu terbakar. Ozzy berkata bila kita ingin terselamat dari sinar UV-B, gunakanlah baju lengan panjang, celana panjang, topi, kaca mata hitam, sunblock.
Dari fim itu diterangkan bahwa Sinar UV-B dapat menyebabkan penyakit yang serius seperti kanker, katarak, kulit kusam, muka kita pun jadi keriput. Setelah selesai menonton kami melakukan game yaitu membentuk lingkaran dan beberapa orang maju kedepan. Orang itu akan berperan menjadi manusia sementara yang diluar yang membentuk lingkaran adalah ozon. Lalu disekitar orang itu ditebar barang barang pelindung diri dari sinar UV-B, mereka harus mengambil sebelum kakak-kakak yang menjadi sinar jahat menggapai mereka.
Setelah itu kami bermain apa sih barang-barang yang baik kita gunakan tanpa merusak ozon. Kami belajar, misalnya seperti tipe-ex apa yang bagus tapi tidak merusak ozon. Yaitu adalah tipe-ex yang ada tulisan”safe ozon”. Akhirnya kami selesai bermain game di kelompok kami Annisa mendapat penggaris dan Grace mendapat gunting. lalu kami disuruh baris karena kita mau ke museum. Sebelum kami keluar kami diberi godybag oleh kakak-kakak, di dalam godybag itu ada boneka ozon. Lalu kami berjalan ke museum. Kami berjalan ke museum, di dalam museum terdapat tentang hewan hewan yang hampir punah, kami hanya berkeliling sebentar. Saat saya dan kelompok berkeliling, saya menemukan baju yang terbuat dari kemasan bekas, sangat bagus lho........ Karena kami sudah mulai banyak yang bosan kami pergi ke hutan untuk menanam. Di hutan kami dijelaskan bagaimana cara menanam yang benar. Jangan memegang batangnya karena nanti bisa tercabut. Setelah dijelaskan, kami menanam sesuai kelompok tetapi Saya, Osmond, Annisa, dan Grace tidak berkesempatan menanam.
Karna lapar, kami pun memakan roti yang tadi diberikan. Setelah selesai menanam kami diajak makan. Saya tidak makan karena sudah kenyang. Saat selesai makan, kami berkumpul dan bertanya jawab lagi.....apa gunanya sampah ini dipisah?? Kata sebagian murid agar mudah diolah dan daun bisa menjadi pupuk organik..
Tiba saatnya waktu pulang kami mengisi waktu dengan bermain balon, memecahkan balon, bermain puzzle ada juga yang menempel foto yang sudah disediakan. Namun ada satu teman kami bernama Christien yang ternyata takut akan suara balon meletus sehingga dia hanya duduk dipinggir saja. Untuk mengambil tas Christin, dimintalah Grace untuk mengambil tas Christien. Tiba di atas bis pulang, aku, Christien dan Grace duduk didepan. Tidak lupa sebelum pulang kami foto dulu dan berkata “SAVE OUR OZON”
by: Vea Andrea
-
there are no comments yet