Article Detail
RET-RET DI PUSPANITA
Pada tanggal 15 Januari 2018 – 17 Januari 2018 , SD TARAKANITA 3 mengadakan Retret untuk siswa – siswi kelas 6 yang akan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah beberapa bulan lagi. Retret itu diadakan di Villa PUSPANITA yang terletak di Ciawi, Bogor. Para murid kelas 6 berangkat dari SD TARAKANITA 3 ke Villa PUSPANITA dengan didampingi oleh Bu Rita dan Bu Radna yang merupakan wali kelas 6A dan wali kelas 6B. Murid murid berangkat dari SD TARAKANITA 3 dengan menggunakan bis yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Bis mulai melaju dari pukul 12.00 WIB dengan kecepatan sedang dan sampai di Villa PUSPANITA pada pukul 14.00 WIB. Banyak sekali ruangan yang ada di Villa PUSPANITA.
Di Villa tersebut ada aula, ada ruang makan, juga ada kapel. Kapel adalah tempat beribadat di Villa itu. Disana juga ada beberapa Zona diantaranya: Zona Pengelolaan air, Zona aroma terapi , Zona tanaman hias, Zona hutan keluarga, Zona peternakan,dan lainnya. Saat kami sampai, kami langsung disapa oleh Agus,anjing lucu yang ada di Villa PUSPANITA , setelah itu kami berkumpul di Aula. Di aula kami disambut oleh Suster Nur Tristna C.B atau yang biasanya dipanggil dengan nama Suster Marisa. Didalam Aula, Suster Marisa membagi kamar untuk para Siswa – Siswi. Tahun ini perempuan tidur di Villa Kenanga dan laki laki tidur di Villa Asoka. Setelah pembagian kamar, Suster Marisa memberitahu mengenai peraturan peraturan yang harus ditaati. Misalnya,setelah jam 22.00 WIB para murid sudah harus tidur. Setelah mengemukakan semua peraturan yang harus ditaati, Suster Marisa meminta kami mandi karena disana akan diadakan ibadah pembukaan. Kami semua langsung bergegas menuju kamar yang sudah ditentukan, kami merapihkan pakaian kami dan menaruhnya di lemari mini yang sudah tersedia. Sebelum kami beribadah, kami juga diberikan snack yang cukup enak. Setelah semua anak menghabiskan snack yang sudah tersedia, semua siswa – siswi langsung menuju ke kapel. Ibadah itu dipimpin oleh Suster Marisa.
Suster Marisa berdoa untuk acara Retret kelas 6 SD tahun ini. Setelah selesai beribadah, siswa – siswi segera keluar dari kapeldan menuju ke ruang makan. Kami semua menghabiskan makan siang yang sudah disiapkan. Setelah makan, kami pergi ke kamar untuk beristirahat dalam beberapa puluh menit, dan kami pun kembali ke aula untuk memulai sesi pertama. Di sesi pertama itu Suster membagi kami menjadi 6 kelompok, satu kelompok mempunyai 10 orang anggota, terkecuali kelompok satu yang mempunyai 11 orang anggota. Suster Marisa juga memberikan tugas kepada setiap kelompok. Kelompok 1 bertugas di Aula, yaitu untuk membersihkan aula (membuka & menutup jendela, menyapu, dan lainnya). Kelompok 2 & 3 bertugas di ruang makan untuk membersihkan ruang makan lantai atas dan lantai bawah. Kelompok 4 & 5 bertugas di Villa Kenanga (untuk perempuan) dan Villa Asoka (untuk laki – laki) untuk membersihkan kamar & ruang tamu. Terakhir kelompok 6, yaitu kelompok yang bertugas di Kapel untuk merapihkan Kapel.
Setelah pembagian kelompok & tugas masing masing kelompok, Suster Marisa menayangkan slide dan menjelaskan tema retret kali ini adalah “Setiap misi mencintai ibu bumi Rahim kehidupan”. Suster Marisa menjelaskan tentang manfaat retret yaitu menjalin relasi harmonis dengan Tuhan, Diri-Sesama, dan alam ciptaan. Suster Marisa juga berkata “Retret itu berhubungan dengan Tuhan”. Suster Marisa juga menjelaskan tentang syarat syarat Retret yaitu 4K: Ketenangan, Kedisiplinan, Kerja sama, Keterbukaan.
Suster Marisa memberi tugas pada kami, Suster memberi 4 pertanyaan yaitu: Apa perasaanmu saat sampai disini? Apa harapan/cita citamu?, Apa Binatang kesukaanmu? , Apa Buah kesukaanmu? , sertakanlah alasannya , itu semua suster tanyakan agar ia tahu tentang jadi diri kami, dan kami mengerjakannya di sebuah kertas HVS yang diberikan suster , setelah selesai kami mengumpulkannya pada suster , dan kami kembali melanjutkan sesi. Disana Suster Marisa memberikan banyak sekali penjelasan tentang kisah 10 Suster Misionaris Carolus Borromeus, karena tahun ini Para Suster Carolus Borromeus memperingati 100 tahunnya di Indonesia, tepatnya pada bulan Oktober nanti saat matahari sudah tenggelam kami diputarkan film tentang ke-10 Suster Misionaris Carolus Borromeus saat perjalanan pertama mereka datang ke tanah air keduanya, Indonesia. Setelah menonton kami juga diberikan pertanyaan untuk diskusi kelompok dan akan dipresentasikan hasil jawabannya nanti. Satu persatu kelompok pun mulai maju dengan mewakilkan dua orang dari kelompoknya untuk mempresentasikan jawabannya. Setelah presentasi, haripun sudah malam dan kamipun menyelesaikan acara pada malam itu, dan akan dilanjutkan besok (Selasa, 16-1-2018).
Kami menyelesaikannya dengan doa malam dan setelah itu kami tidur ke kamar masing masing. Keesokan harinya kami bangun jam 05.00 WIB dan mulai bersiap siap(mandi). Setelah mandi kami langsung berkumpul ke aula, sesuai jadwal acara. Di Aula, pertama tama Suster menjelaskan tentang “Tuhan Menciptakan Dunia”. Disela Suster Marisa menjelaskan, kamipun sarapan dan menunya adalah bubur. Sarapan selesai, kami melanjutkan sesi di aula,melanjutkan penjelasan tentang “Tuhan Menciptakan”. Setelah Suster Marisa menjelaskan kamipun menyantap snack snack yang enak di ruang makan. Setelah snack, kami ke Aula dan di Aula kami menonton film, film itu menceritakan tentang keserakahan manusia,seorang manusia yang seenaknya (Ular dijadikan sepatu , Ayam disuntik , Kelinci dijadikan percobaan , Bulu domba yang di eksploitasi menjadi sweater , Burung burung ditembak mati , Pepohonan ditembak mati, dan masih banyak lagi). Setelah menonton film itu kami juga menonton film tentang cara bagaimana kita diciptakan Tuhan. Kami menonton dengan sangat serius, bukan hanya film itu tapi kami juga menonton tentang penguin dan setelahnya semut. Dalam film penguin diceritakan tentang kisah perjuangan sepasang penguin untuk melindungi telurnya, setelah film penguin kami bermain game, cara bermainnya, dalam satu kelompok, kita harus memindahkan bola ke teman sebelah kita dengan menggunakan kaki dan tidak boleh jatuh, tapi dalam 6 kelompok tak ada yang berhasil. Kami juga menonton film tentang semut, dalam film semut, menceritakan tentang perlombaan 2 kelompok semut, tapi diantara 2 kelompok itu, tapi di salah satu kelompok ada satu anggotanya adalah anak manusia sehingga saat berjalan di dinding anak manusia itu kesulitan, dan teman temannya langsung membantunya dan membentuk tangga, tapi anak manusia itu sudah pasrah,putus asa, akan tetapi semut semut itu tetap ingin membantunya dan memberi semangat , hingga akhirnya anak manusia itu bisa naik. Setelah menonton , kami makan siang dan seusai makan siang kami menulis refleksi tentang hari ini (Aelasa,16-1-2018), Pada hari itu juga sebelum refleksi kami berdoa di kolam suci dan berenang di kolam renang bersama sama, setelah mandi, kami diberi tugas oleh Suster untuk membuat madding serta persembahan bisa berupa gerak & lagu, puisi, atau juga pantun , kami latihan 15 menit dan semua kelompok pun menampulkan persembahan dari mereka.
Saat malam tiba, kami ke kapel untuk ibadah tobat. Disana Suster Marisa mengingatkan kami akan keluarga keluarga kami dirumah, orang tua, saudara , dan begitu juga guru serta teman-teman yang saat ini sedang bersama sama berkumpul disini , Suster Marisa mengingatkan kami akan segala perbuatan kami kepada mereka semua, dengan alunan-alunan musik , sehingga kami mulai terharu dan menangis, lama kelamaan tangisan kami kencang, dan Suster Marisa mempersilahkan kami untuk meminta maaf pada orang tua melalui guru guru kami ( Bu Rita dan Bu Radna) dan kami saling minta maaf antar teman. Selesai minta maaf, kaki kami akan dicucikan oleh salah satu guru kami (Bu Rita/Bu Radna) sebagai tanda minta maaf orang tua pada kami,anaknya. Ibadah tobat pun selesai dan kami menutupnya dengan doa malam, selanjutnya kami tidur. Hari Rabu,17-1-2018, hari terakhir disini seperti biasa kami bangun jam 05.00 WIB, dan memulai misa pada pukul 06.15 WIB, dipimpin oleh Romo, misa pun berjalan seperti biasanya,diselingi penampilan sulap dari Romo. Misa itu berjalan dengan lancar dan sangat seru. Misa pun selesai dan kami langsung ke ruang makan untuk sarapan.
Setelah sarapan kami kembali ke aula melanjutkan sesi dan Suster Marisa memberi tugas untuk membuat niat dan doa di suatu kertas tapi niat itu harus benar-benar dilakukan, saat sedang menuliskan doa dan niat Bu Radna mengumumkan siapa kelompok yang menang dalam presentasi kemarin dan siapa anak-anak yang menang dan terbaik yang telah menuliskan jati dirinya, setelah selesai membuat niat dan doa, kami langsung menuju ke kapel untuk membacakan niat serta doanya, saat sudah selesai kami melakukan berkat air yang dipimpin oleh Suster Marisa, berkat air selesai dan tibalah di pengujung acara,kami ke ruang makan untuk makan siang dan setelah itu ke aula , mengambil barang barang untuk dibawa pulang, kami berpamitan kepada Suster Marisa dan melakukan perpisahan dengan Agus,anjing yang imut dan lucu .Kami pun masuk ke Bis dan Bis mulai berangkat untuk menuju ke SD TARAKANITA 3 dan kami sampai di SD TARAKANITA 3 pada pukul 14.30 WIB. Retret ini sangat bermanfaat bagi para siswa – siswi SD TARAKANITA 3.
Ditulis oleh :
-
there are no comments yet