Article Detail
Siswa SD Tarakanita 3 Mengikuti Lomba Menulis “Jiwa Nusantaraâ€
Apa yang dapat kupersembahkan bagi nusantara?
Pertanyaan itu membuat para siswa SD Tarakanita 3 berpikir, berencana, dan bercita-cita. Jawaban mereka dituangkan dalam bentuk tulisan essay. Hasil tulisan diseleksi dan dikirimkan ke Lomba Menulis “Jiwa Nusantara†bagi Pelajar (SD - SMA); mahasiswa; dan wartawan. Misi dari program ini guna meningkatkan minat baca dan menulis yang relatif masih kurang di masyarakat kita, juga produksi buku karya anak-anak bangsa yang masih belum maksimal dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Hasil tulisan mereka akan diseleksi oleh para dewan juri yang berkompeten, yang diketuai Bp. Ninok Laksono (Redaktur Eksekutif harian Kompas). Karya-karya peserta akan diseleksi untuk dibukukan dengan judul Jiwa Nusantara dalam tulisan yang pada peringatan hari Sumpah Pemuda diserahkan kepada 3 Kementrian, yaitu Kementrian Pemuda dan Olah raga, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementrian Dalam Negeri. Pengumuman lomba akan dilaksanakan saat peringatan hari Kemerdekaan RI di Grand Indonesia, Jakarta.
Apakah hasil tulisan siswa SD Tarakanita 3 masuk ke dalam seleksi? Kita tunggu hasilnya sambil melirik salah satu hasil tulisan mereka.
Program Pembelajaran dengan Komputer untuk Anak Indonesia
Oleh: Joana Fourta kelas VI A/ 12
SD Tarakanita 3 Jakarta
Cita-citaku adalah mencerdaskan anak Indonesia dengan program pembelajaran di computer. Dengan bimbingan guru-guruku, aku sekarang sudah bisa membuat program pembelajaran untuk anak-anak kelompok bermain. Program pembelajaran yang aku buat ini berisi tentang belajar alphabet, angka, dan warna. Program pembelajaran ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat tentang alphabet, angka, dan warna dalam bahasa Inggris. Saat ini program pembelajaran itu sudah ada yang jadi. Program pembelajaran tersebut berjudul “Fun Time With Wordsâ€. Program tersebut saat ini akan diikutkan lomba pada ajang kreasi informasi dan teknologi yaitu Ina Icta ICT Awards. Dengan lomba kreasi tersebut, semoga hasil kerja kerasku membawa hasil kemenangan. Aku ingin mengharumkan nama bangsa, negara, sekolah, dan tentu saja keluargaku.
Jika aku besar nanti, aku sangat ingin membawa nama harum bagi bangsa, Negara, sekolah, dan keluarga. Memang tantangan yang paling besar adalah kemalasan. Kadang aku malas saat mengerjakan program tersebut. Namun, jika sudah sadar akan cita-citaku membawa nama harum bangsa maka aku kembali berjuang agar program pembelajaranku dapat diakui dunia. Aku ingin program pembelajaran yag kubuat bisa dmanfaatkan sampai luar negeri. Selain membuat program pembelajaran, sebenarnya aku sangat ingin membuat robot yang dapat membantu anak-anak belajar. Robot itu akan kucoba buat saat aku besar nanti. Nah sekarang, aku sudah mulai mempelajarinya. Kuberkhayal robot tersebut bisa mengalahkan robot-robot canggih buatan orang Jepang. Dengan pengakuan tersebut, nama Indonesia semakin dikenal orang di dunia internasional. Kata orang, mimpi adalah kekuatan. Maka semoga mimpiku menjadikan kekuatan agar aku semangat tetap berkarya dan berlatih. Dengan program pembelajaran ini, aku sangat berharap dapat mencerdaskan anak-anak bangsa sebagai generasi yang cerdas. Juga dapat menciptakan teknologi-teknologi canggih yang bisa mengalahkan Jepang dalam pembuatan teknologi yang tidak membuat orang menjadi malas. Aku juga ingin membuat beberapa program pembelajaran dan robot untuk belajar dengan sangat menyenangkan dan membuat orang yang menggunakan menjadi tidak bosan. Dengan program dan robot buatanku itu, semua orang jadi ingin memakainya karena membuat cerdas dan tidak membosankan. Aku juga berhrap dapat menghilangkan stress orang-orang dengan menggunakan robot ciptaanku itu. Bagaimana cara menghilangkan stressnya? Pastinya dengan cara membentuk robot tersebut mirip dengan benda atau hewan yang unik.
Dengan cerita dan essai say ini, saya berharap cita-cita saya ini dapat terwujud saat saya dewasa. Juga dapat membantu dan mencerdaskan generasi-generasi penerus bangsa Indonesia. Selain itu saya tidak ingin membuat orang-orang Indonesia menjadi malas karena teknologi yang saya buat. Teknologi robot dan program pembelajaran ini akan saya buat saat saya dewasa nanti dan mempelajari saat masih kecil sekarang ini.
-
there are no comments yet