Kegiatan Bakti Sosial SD Tarakanita 3 ke Rumah Singgah YOAI

SD Tarakanita 3 pada Sabtu, 6 Mei 2017 mengadakan kegiatan bakti sosial ke Rumah Singgah Kanker YOAI. Kegiatan ini merupakan salah satu aksi nyata dari Pendidikan Karakter Tarakanita, yaitu compassion. Rumah Singgah Kanker ini berada di kawasan Slipi dan menjadi tempat bagi pada penderita kanker dari luar Jakarta yang berobat ke Rumah Sakit Darmais.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi, orang tua, dan guru SD Tarakanita 3. Kegiatan yang dilaksanakan di sana adalah sharing pengalaman dan semangat untuk mereka yang tinggal di Rumah Singgah. Ada 12 orang yang ada di rumah singgah tersebut, tetapi 7 orang tidak dapat mengikuti kegiatan bersama karena kondisi yang tidak memungkinkan. Kegiatan diawali dengan perkenalan dan sambutan dari Kepala Sekolah SD Tarakanita 3 Ibu Floriberta Endar Artika, S.E. Ternyata pada penghuni rumah singgah ini berasal dari berbagai daerah yang cukup jauh, seperti Kalimantan. Mereka datang ke sini tidak sendiri, tetapi bersama dengan salah satu orang tuanya.

Ibu Endar menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan SD Tarakanita 3 ke Rumah Singgah Kanker ini. Kemudian, salah satu siswa diminta untuk menceritakan tentang siapa SD Tarakanita 3 itu. Siswa lain juga mendeklamasikan puisi, menyanyi, dan juga memberi semangat dengan beragam bentuk keceriaan yang ditawarkan melalui games atau ice breaking. Setelah itu, Kak Raden berbagi pengalaman dan informasi mengenai kanker. Beliau juga memberikan buku mengenai penyakit kanker.

Setelah itu, siswa-siswi mengajak para penghuni untuk membuat kerajinan sederhana dari bekas kemasan. Mereka membuat kupu-kupu dari plastik kemasan kopi dan minuman. Kemudian hasil karya tersebut ditempel pada lambang pita berwarna hitam. Siswa-siswi juga memberikan kupu-kupu dan bros ikan bagi para penghuni. Filosofi dari kegiatan ini adalah mencoba memberi warna keceriaan walaupun dalam kondisi yang sebenaran tidak terlalu menyenangkan. Penderita kanker masih berhak untuk mendapatkan kebahagian dan keceriaan di tengah-tengah perjuangnnya melawat penyakit kanker. Setelah, itu, kegiatan ditutup dengan makan bersama dan penyerahan bantuan berupa uang bagi para penderita kanker.

Melalui kegiatan ini, kita diajak untuk selalu bersyukur dan memberikan perhatian bagi orang-orang yang ada di sekitar. Hidup itu hanya satu kali dalam beragam bentuk dan cerita. Selama masih ada kesempatan mari kita ikut serta dalam kegiatan sosial di sekitar. Salam Tarakanita!