Article Detail
Orang Tua dan Guru SD Tarakanita 3 Jalin Relasi dengan Pertemuan Orang Tua Murid
Pertemuan guru dan orang tua peserta didik di awal tahun ajaran mempunyai peranan yang strategis dalam menentukan arah kerja sama antara sekolah dan rumah setahun ajaran penuh. Jika suasana pertemuan antara guru dan orang tua berlangsung positif maka sekolah akan menjelma jadi sekolah yang sehat dan efektif.
Karena pentingnya kegiatan ini maka SD Tarakanita 3 mengadakan kegiatan pertemuan orang tua peserta didik di awal tahun ajaran 2016/2017. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3-5 Agustus 2016. Adapun pertemuan ini dilakukan dalam 3 kali pertemuan. Pertemuan I pada tanggal 3 Agustus 2016 diikuti oleh orang tua peserta didik kelas I dan II, pertemuan II diikuti oleh orang tua peserta didik kelas III dan IV, dan pertemuan III diikuti oleh orang tua peserta didik kelas V dan VI.
Dalam pertemuan orang tua kali ini sekolah mempresentasikan program sekolah selama satu tahun ajaran 2016/2017 yang dipaparkan oleh kepala SD Tarakanita 3, Floriberta Endar Artika, S.E. Beberapa informasi yang disampaikan sekolah kepada orang tua murid mengenai:
- Formasi SD Tarakanita 3, mengenalkan seluruh karyawan SD Tarakanita 3 yang mengajar di setiap kelasnya dan semua karyawan baik TU dan PP yang mendukung proses belajar siswa dengan baik.
- Struktur kurikulum, menginformasikan kurikulum SD Tarakanita 3 serta keunggulannya.
- Program kesiswaan, menjelaskan kepada orang tua peserta didik tentang seluruh kegiatan ekstrakurikuler SD Tarakanita 3. Pada tahun ajaran 2016/2017 SD Tarakanita 3 akan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris yang langsung diajarkan oleh native speaker.
- Keuangan, menginformasikan tentang seluruh penggunaan uang sekolah dan kegiatan siswa.
- Tata tertib sekolah, mengharapkan kerjasama orang tua peserta didik dengan sekolah dalam kedatangan ke sekolah untuk lebih displin, pengecekan agenda, dan lainnya.
Setelah pemaparan tentang semua informasi dari sekolah, para orang tua peserta didik melanjutkan kegiatan nonton bersama. Pada pertemuan ini sekolah memfasilitasi orang tua peserta didik untuk nonton film yang berjudul “The Beginning of Life” (a movie about the beginning for humanity) dan dilanjutkan dengan berdiskusi bersama. Beberapa hasil diskusi dan pesan/ kesan orang tua peserta didik tentang film “The Beginning of Life” adalah:
- Anak bukan kertas kosong, anak memiliki imajinasi yang mereka miliki dan kita harus mampu mendukung kegiatan tersebut meskipun terkadang hal tersebut membuat kita menjadi kesal.
- Beragam cara mendidik anak dan pentingnya dukungan dari semua orang agar anak-anak dapat tumbuh berkembang menjadi manusia seutuhnya.
- Mendidik anak bukan semata untuk anak dan keluarganya, mendidik anak adalah mendidik bangsa.
- Kuantitas pertemuan orang tua dan anak, di mana kuantitas pertemuan anak dengan orang tua sangat berdampak dalam perkembangan dan pertumbuhan anak.
- Orang tua merupakan guru pertama bagi anak.
- Peran kegiatan bermain dalam perkembangan anak.
- Pengaruh pengabaian, kekerasan, dan stres.
- Menyegarkan dan mengingatkan kembali tentang pentingnya peranan orang tua untuk bertanggung jawab dalam perkembangan anak.
Pertemuan orang tua peserta didik kali ini sangat berbeda dari pertemuan-pertemuan orang tua peserta didik sebelumnya. Sekolah lebih mengajak orang tua untuk bekerja sama dalam membentuk karakter anak lebih baik dan utuh. Kerja sama antara orang tua dan sekolah sangat mendukung perkembangan anak di sekolah maupun di rumah. Kesimpulan pertemuan kali ini adalah anak merupakan investasi orang tua, jika anak berhasil maka anak itu akan memberi dampak yang positif terhadap lingkungannya. Dibutuhkan satu desa untuk mendidik anak menjadi aset bangsa yang akan mengharumkan keluarga dan bangsanya.
Menjadi tugas orang tua, sekolah, tetangga, dan semua lingkungan untuk membentuk sebuah generasi yang hebat dan membanggakan. Create the great generation to have a great nation.
(Oleh: Emeliana Tarigan)
-
there are no comments yet