OLIMPIADE SAINS TARAKANITA (OSTAR) DI TARAKANITA 3

OLIMPIADE SAINS TARAKANITA (OSTAR) DI TARAKANITA 3

            Apa kesanmu jika mendengar kata olimpiade? Tentu saja yang terbayang adalah orang yang pintar, cerdas, cepat dalam mengerjakan soal. Namun tidak hanya itu yang ditemukan dalam OSTAR (Olimpiade Sains Tarakanita).

            Dalam OSTAR, siswa-siswa dan guru Sekolah Tarakanita selain diuji tentang kecerdasannya, juga diuji tentang kepeduliannya terhadap Lingkungan Hidup. Hal ini terbukti dengan tema OSTAR 2013 ini adalah “Tingkatkan Eksplorasi Pengetahuan dan Kepedulian Lingkungan Menuju Tarakanita Baru”. Melalui OSTAR ini diharapkan mendorong guru untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran MIPA, Bahasa Inggris, dan TIK, memberikan penghargaan kepada peserta didik berprestasi, menumbuhkan sikap ilmiah (kompeten, kritis, inovatif) sebagai bekal kecakapan hidup, menenamkan sifat kompetitif yang sehat, mendorong agar peserta didik terus berinovasi, berkreasi dan berprestasi baik dalam skala nasional maupun internasional, serta menjadi semakin peduli terhadap lingkungan hidupnya.

            OSTAR Wilayah Jakarta tahun 2013 ini istimewa karena dilaksanakan di Blok Tarakanita 3 Patal Senayan. Jadi, beberapa siswa dan guru  selain sibuk sebagai peserta lomba, juga sibuk mempersiapkan diri sebagai panitia. dengan dibuka dan disambut Senam Cesar, dan permainan angklung dari siswa SD Tarakanita 3, OSTAR 2013 ini berlangsung dari Kamis-Jumat, 24-25 Oktober 2013.

            OSTAR ini menjadi ajang seleksi tingkat nasional. Bagi peserta yang meraih juara I di setiap kategori akan mewakili wilayahnya masing-masing untuk bertanding di tingkat nasional. Dan Kontingen dari SD Tarakanita 3 mendapat beberapa penghargaan, yaitu:

1. Juara 3 IPA-SD oleh Shagita Panna
2. Juara 3 Bahasa Inggris oleh Ordelia Timotius
3. Juara 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Vanessa Anastasia Nugraha
4. Juara 2 Cipta Media Pembelajaran TIK Guru oleh Ibu Dwi Astuti Nurmawati

Selamat dan proficiat untuk kontingen SD Tarakanita 3. Bukan hasil yang menjadi tujuan utama, melainkan proses selama pembelajaran agar kelak pembelajaran tersebut dapat berguna bagi masa depan kita.