Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April pada tahun 2016 ini jatuh pada hari Jumat. SD Tarakanita 3 juga terlibat dalam kegiatan yang memiliki berkaitan erat dengan lingkungan tersebut. Kegiatan perayaan hari Bumi ini melibatkan seluruh komponen warga sekolah yang dilaksanakan dalam suasana kegembiraan. Kegiatan utama dari perayaan ini adalah pembibitan dan penanaman pohon yang bertujuan untuk memupuk rasa cinta terhadap bumi yang menjadi tempat kita untuk hidup dan berdinamika bersama alam ciptaan Tuhan. Selain itu, kegiatan tersebut juga sesuai dengan tema Hari Bumi 2016 Trees for The Earth sehingga banyak kegiatan yang berhubungan dengan pohon.

SD Tarakanita 3 pada tanggal 23 April 2016 mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Tarakanita yaitu menanam 300 pohon langka di kawasan Ecopark LIPI Cibinong, Kabupaten Bogor. Kegiatan diadakan dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada setiap tanggal 22 April ini, diikuti oleh 12 sekolah Tarakanita, dari level SD hingga SMA/SMK.

Pada tahun pelajaran 2010/2011 SD Tarakanita 3  memberanikan diri mencanangkan sebagai “Sekolah berwawasan Lingkungan Hidup”. Dengan adanya ciri khas sekolah berwawasan lingkungan hidup ini yang membedakan dengan sekolah-sekolah lain diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat.

Apa itu Indonesia Climate Change Education Forum and Expo (ICCEFE) ? Sebagian orang mungkin agak asing dengan kegiatan ini. Indonesia Climate Change Education Forum and Expo (ICCEFE) adalah forum dan pameran perubahan iklim pertama dan terbesar di Indonesia  yang bertujuan untuk mempromosikan kemajuan aksi perubahan iklim di Indonesia dari seluruh pemangku kepentingan di  berbagai sektor menuju pembangunan rendah emisi karbon.

SD Tarakanita 3 memperingati Hari Hutan Internasional (21 Maret)Hari Air (22 Maret) dan Hari Air (22 Maret).Hari Hutan dan Hari Air tahun ini, SD Tarakanita 3 memberikan aksi terhadap lingkungan hidup yang ada di sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas I sampai dengan kelas VI. Kegiatan berupa perlombaan sederhana yaitu mengumpulkan air cucian beras. Peserta didik dikenalkan bahwa air cucian beras sangat banyak gunanya salah satunya dapat menyuburkan tanaman. Seluruh air beras yang terkumpul digunakan untuk menyiram tanaman. Melalui kegiatan ini peserta didik diajak untuk menghargai hutan khususnya tumbuhan dan air yang ada di sekitar.