Jumat, 26 Februari 2016 guru SD Tarakanita 3 berkumpul di ruangan Aula dalam kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa S2 Psikologi Universitas Indonesia. Kegiatan bertema “Mengembangkan Semanagat Persaudaraan Sejati Melalui Hubungan  Pertemanan yang Positif” ini dimulai pukul 12.30-15.00. 

Kalimat sederhana dan hangat ini “Yuks Hargai Teman!” menjadi sebuah tema dalam kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa S2 Psikologi Pendidikan dari Universitas Indonesia yang ditujukan bagi siswa kelas 1. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang wajib dilaksanakan dalam proses magang mahasiswa S2 Psikologi di SD Tarakanita 3 yang berlangsung selama 2 bulan. Kegiatan tersebut dikemas dalam pembelajaran yang menekankan pada sikap anak terhadap teman yang lebih menunjukkan penghargaan. 

Memperingati hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari 2016, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengadakan gerakan kerja bakti nasional di area Car Free Day (CFD) Jakarta. Kegiatan aksi ini dimulai dari beberapa titik di sekitar Bundaran Hotel
Indonesia (HI) dan terpusat Bundaran Hotel Indonesia (HI). Kegiatan ini memberikan sebuah pelajaran hidup tentang kesadaran dalam memperlakukan sampah. Peringatan hari sampah ini menitikberatkan pada penghematan penggunaan plastik.

Bapak Antonius Suyanto telah memasuki masa purna bakti sejak bulan Januari 2016. Beliau telah bergabung dan mengabdikan diri di SD Tarakanita 3 sejak tahun 1982. Beliau telah ikut berjuang saat sekolah ini mulai dibangun dan menempuh perjalanan karir di SD Tarakanita 3 dengan kepemimpinan yang telah banyak berganti sesuai dengan kebijakan sistem dan Yayasan.

Rabu pagi 10 Februari 2016 siswa-siswi TK, SD, dan SMP Tarakanita 3 mengikuti perayaan Misa Rabu Abu yang dipimpin oleh Romo Erwin. Misa Rabu Abu ini merupakan kegiatan Gereja yang menjadi awal dimulainya masa pantang dan puasa. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00-08.30 WIB di Lapangan Tarakanita 3. Perayaan Misa Rabu Abu ini dilaksanakan dengan tema “Amalkan Pancasila : Kerahiman Allah Memerdekakan”.